jual alat hadroh

Kain yang terkenal mewah ini makin terasa mewah.

Read More : Ini Jadinya Jika Songket Palembang Berpadu dengan Mawar.

SJO PANGANDARAN - Tim gabungan Polres Ciamis, hingga saat ini telah memeriksa  saksi dan korban dalam peristiwa pelemparan  batu pada kendarai yang ditumpangi calon Bupati Pangandaran Azizah Talita Dewi kemarin Sabtu malam (24/10). Namun, hingga saat ini belum ditemukan indikasi dan ciri pelaku yang penyerangan tersebut.

"Sampai saat ini kami masih lakukan penyelidikan terahadap kasus itu. Masih upaya pencarian," ujar Kapolres Ciamis, AKBP Arif Rachman kepada para wartawan, usai mengikuti upacara peringatan hari jadi Pangandaran yang ke- 3 Rabu (29/8/2012).

Kapolres menyatakan polisi belum menemukan pelaku karena kesulitan mengidentifikasi pelaku. Aksi pelaku yang berlangsung cepat dengan menggunakan 3 sepeda motor, memakai helm full face serta suasan gelap di tempat kejadian perkara, membuat polisi tak mudah mengenali ciri-ciri mereka.

"Dari pemeriksaan saksi pelaku berjumlah lima orang, menggunakan 3 sepeda motor. Selain itu kita juga butuh dukungan dari masyarakat agar kita peroleh informasi sebanyak-banyaknya,"tutur Arif.

Seperti yang diberitakan sebelumnya mobil rombongan tim Ahlak yang membawa calon Bupati Pangandaran Azizah Talita Dewi, diserang orang tak dikenal, Sabtu malam (25/10) di Jalan Raya Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran.(iwn)

Read More : Kapolres Ciamis : Pelaku Pelemparan Cabup Azizah Masih Samar.

Acara perayaan kemenangan Persib juara Piala Presiden dilaksanakan di Lapangan Tegallega

Read More : [VIDEO] Bobotoh Memadati Ruas Jalan Persimpangan Tegallega.

SJO BANDUNG - Mengenal sejarah gedung Bank BJB, dahulu bernama Gedung Dennis, dimana Peristiwa perobekan bendera Belanda dengan gagah berani dilakukan para pemuda dan pejuang Jawa Barat yang berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia menentang keberadaan penjajah Belanda di tanah pasundan.

"Merupakan tindakan berani dan cenderung nekad dari para pemuda dan pejuang Jawa Barat, dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, dan menolak keberadaan Belanda di Indonesia khususnya di tanah Pasundan ini" Demikian dikatakan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Hadi Prasojo pada amanat tertulis yang dibacakan Kasdam Siliwangi, Brigjen TNI Wuryanto S.Sos pada acara Teatrikal "Insiden Perobekan Bendera Belanda Di Gedung Denis (Bank BJB) Dan Launching "Wisata Juang Mobile" Tahun 2015, yang digelar di jalan Braga Bandung, Sabtu (17/10).

Lebih lanjut dikatakannya bahwa perjuangan merupakan perpaduan nilai, semangat dan cita-cita kemerdekaan bangsa. Karena itu, nilai hakiki dari napak tilas perobekan bendera belanda, dan launching wisata juang ini, diharapkan dapat menumbuhkan motivasi kita semua sebagai anak  bangsa, terutama bagi kalangan generasi muda dalam melanjutkan perjuangan, tanpa mengenal batas akhir sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa dan negara.

Dalam teatrikal tersebut, dipentaskan bagaimana beraninya para pemuda pejuang Pasundan saat itu. Mereka melawan penjajah Belanda dengan penuh kegigihan dan senjata seadanya,  kemudian berhasil merobek bendera belanda yang berkibar diatas Gedung Dennis, saat itu. Dimana sekarang menjadi gedung Bank Jabar.

Dalam rangkaian acara  tersebut Kasdam Siliwangi berkesempatan melakukan gunting pita launching wisata juang dan menandatangani prasasti. (PIII/Dn)

Read More : Sejarah Gedung Bank BJB - Pejuang Pemuda Pasundan Merobek Bendera Belanda di Gedung Dennis.

SJO BANDUNG – Melalui konferensi Asia Pasific Academic Concortium For Publik Health Conference Ke-47 yang dipusatkan di Kota Bandung, Rabu (21/10), Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berharap, kegiatan ini dapat dijadikan wahana untuk saling bertukar ide dan informasi terkait isu tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat saat ini, khususnya melalui pengalaman yang diperoleh dari  peserta konferensi yang berasal dari Negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

"Pembangunan kesehatan saat ini dihadapkan pada tantangan yang cukup kompleks seperti perubahan iklim yang sangat serius," ujar Deddy saat membuka konferensi. Untuk itu, lanjut Deddy, diperlukan upaya dari berbagai pihak untuk mendorong dan memasifkan perilaku hidup dalam menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga derajat kesehatan masyarakat akan terwujud.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun tengah konsen dalam pembangunan kesehatan masyarakat, khususnya pembangunan sanitasi dan akses terhadap kebutuhan air bersih. Deddy mengaku, pemerintah masih memiliki kekurangan dalam membangun kesehatan masyarakat ini. Karena itu Ia meminta agar hasil dari pemikiran konferensi Asia Pasifik ini dapat di sinergikan dengan program pemerintah Jawa Barat. "Saya harap konferensi ini juga melahirkan berbagai rumusan strategis, saran dan terobosan-terobosan kesehatan baru yang lebih tepat dalam menghadapi persoalan kesehatan di masyarakat, juga bisa bersinergi dengan program kami," Kata Deddy.(R)

Read More : Konferensi Asia Pasifik, Wagub: Sinergikan Dengan Program Pemprov Jabar.

Read More : Ekspedisi Sumba 2015 Kampanyekan Energi Terbarukan.